1.30.2014

kehilangan

kehilangan itu rasanya sumpah tidak enak! bingung mau cerita bagaimana, butuh waktu untuk memikirkan bagaimana perasaanku sekarang. sebenarnya yang merasa benar-benar kehilangan ini siapa? ya ampunnn ._. semua berawal dari terbiasa, saya harap saya juga akan terbiasa dengan keadaan sekarang. apakah saya terlalu tergantung atau terlalu nyaman atau terlalu terganggu saya tidak tahu. saat kebiasaan itu hilang, rasa janggal menimpa, rasa rindu dengan yang dulu... astaga memang kekanakkanakan. setiap posisi di sini tidak ada yang menguntungkan. kesalahannya berada di awal, tp saya baru menyadarinya sekarang.

soal kehilangan.. saya merasakannya berkalikali, sering sekali, dan dari dulu sekali. entah kesalahan siapa, entah siapa yang meninggalkan dan ditinggalkan, tapi sungguh menyedihkan. caranya pun beragam, ada yang canggung, menghindar, pergi, berubah, dan banyak lagi ._. di dalam hidup memang banyak faktor untuk jadi seperti semua itu dan saya sadar kadang saya yang mempermudah faktor itu tanpa saya sadari.. saya berfikir, untuk apa menarik dia yang ingin menjauh? saya tidak boleh egois, mungkin dia akan menjadi lebih baik saat pergi jauh. walau jujur, saya benci! saya benci merasa nyaman dan kehilangan! saya benci merasakan itu berkalikali! tidakkah itu menyakitkan?! :(

setiap pertemuan pasti ada perpisahan, ada dekat pasti ada jauh. mengapa mereka berpasangan? takdirkah?? teman yang sangat akrab pun ada kalanya merasa canggung dan lama kelamaan terpisah. tidak ada yang abadi memang, ya tidak ada yang abadi. semuanya tidak bisa terus seperti dulu, jangan memaksakan kehendak. suka tidak suka, mau tidak mau. menjalaninya adalah satu-satunya jalan yang terlihat... 

1.18.2014

my first article :D

kemarin saya habis ikut pelatihan jurnalistik. Sebenarnya materinya ringan, hanya berbagi informasi saja karena masih awal. Hari ini justru intinya, hari ini creative writing, hari ini tentang teknik fotografi, hari ini pematerinya dari Step Magazine. Dan sedihnya saya tidak bisa datang, terlebih sedih lagi saya tidak bisa datang karena papa sakit. Tidak ada yang bisa antar, mama lagi diluar kota, dan sekolah saya letaknya cukup jauh dari rumah. Ya sudahlah, sekarang saya hanya berharap semoga papa bisa cepat sembuh ya Allah, Amin Ya Rabbal Alamin.

Oh ya, seperti yang saya bilang tadi hari ini creative writing. Kemarin kita di suruh buat artikel dengan tema dan topik bebas, dan di kumpulkan hari ini. Tadi malam saya sudah buat artikelnya, tentang media sosial. Ini adalah penulisan artikel pertama buat saya, awalnya sempat bingung mau nulis apa, tapi Alhamdulillah artikelnya bisa jadi. Walau tidak bisa mengumpulkannya, saya ingin tetap membagikannya. Saya pemula, jadi mungkin artikelnya tidak begitu bagus. Tapi setidaknya saya bangga, karena saya tahu artikel ini  hasil buatan dan jerih payah saya sendiri. Saya hanya ingin membagikan informasi yang saya ketahui lewat arikel ini, semoga bermanfaat. Lets check it out :)

Penggunaan Media Sosial


M
edia sosial kini menjadi wadah setiap umat di muka bumi ini. Jaman sekarang siapa sih yang gak punya twitter? Jaman sekarang siapa sih yang gak punya facebook? Di tambah lagi dengan smartphone yang sekarang berjamur di pasaran, memudahkan berbagai kalangan untuk bisa mengakses media sosial dengan cepat. Bahkan saat ini media sosial menjadi tempat untuk kampanye para politisi.

Media sosial ternyata juga berpengaruh terhadap psikologi manusia. Penggunaan media sosial cenderung membuat kita menjadi orang yang introvert (bersifat suka memendam rasa dan pikiran sendiri dan tidak mengutarannya kepada orang lain). Kebanyakan remaja apabila ada masalah tidak menyelesaikannya dengan bertemu langsung, namun mengumbar kekesalannya lewat media sosial yang tidak menyelesaikan apa-apa. Ini juga merupakan faktor yang membuat kita tidak berani untuk mengemukakan pendapat di depan umum dan membuat remaja jaman sekarang lebih emosional serta tidak berfikiran kritis.

Media sosial juga dapat mebuat penggunanya terutama remaja mengumbar terlalu banyak informasi dengan menuliskan semua yang terjadi bahkan yang mereka rasakan, sehingga tidak adanya privasi pribadi masing-masing. Hal ini menimbulkan rentan terjadinya cybercrime (kejahatan yang terjadi di dunia maya).

Maka perlu adanya pembatasan penggunaan media sosial, dengan memakai media sosial hanya pada saat membutuhkannya dan menggunakannya untuk hal yang positif saja. Dengan pemanfaatannya yang mudah, media sosial juga dapat menjadi tempat penghasilan. Banyak hal bermanfaat yang dengan mudah di dapatkan dengan media sosial, tergantung bagaimana cara kita menggunakannya. So, let us use social media for useful thing guys!


Thank You, see you next post.... :)

1.16.2014

perubahan dan masalah

ketika dalam masalah, seseorang tidak dapat berfikir jernih, karena terlarut dalam emosi. inilah yang saya rasakan sekarang..
perubahan... tidak ada yg salah dengan perubahan tapi mungkin terasa salah bagi yang posisinya di geser. 
saat seseorang berada dalam titik ternyaman dan posisi itu diambil oleh orang baru, itu memang menyakitkan. saya akui itu, saya maklumi itu. 
tapi tidakkah apa yang telah terjadi itulah yang seharusnya terjadi? kita hanya perlu ikhlas. saat kita tidak mengikhlaskannya, maka kita akan terus merasa sakit. yang kita perlu pegang teguh adalah bahwa Allah punya rencana terbaik buat diri kita, melebihi rencana kita sendiri. 
mungkin memang sulit bagimu, tapi tidak untuk mempersulit orang lain. 
awalnya saya begitu emosi dan marah dengan perubahan sikapmu. tapi dengan seorang sahabat yang selalu setia mengingatkan, saya bisa mengendalikan diri. karena ada yang mendampingi, saya bisa mengerti semua kesakitan yang mungkin kamu rasakan. 
walau saya tetap tidak terima dengan keegoisan terhadap orang lain. menurut saya semua kesakitan itu tetap bukanlah alasan untuk bersikap egois. please, don't be childish. saya tidak suka melihat orang yang semena-mena dengan orang lain yang tidak bersalah.
saya harap lama kelamaan kamu bisa ikhlas dan menerima semuanya, karena kesakitan yang kamu derita tak pantas untuk bertahan lama. semoga Allah membukakan fikiran dan memudahkan keikhlasanmu, amin.
perlu kau tahu, sahabatmu merindukanmu...

1.02.2014

in relationship?

eh iya, tadi mama ngelihat foto yang ada di ipad, foto saya berdua dengan teman eh sudah bisa dibilang sahabat saya berdua dengan saya. Padahal fotonya itu ya biasa saja, hanya foto berdua saja. Tapi kepo dan GUnya mama tanya, "ini yah pacar kamu?". ya kaget dengarnya, mama bisa langsung nyelocos begitu saja dan jelas saya bantah, "bukanlah ma, itu teman. memang dia dekatnya sama cewek-cewek jadi fotonya bareng". dan mama cuma ketawa-_- ya kini saya sadar hampir semua ibu-ibu itu begitu sama anaknya, suka kepo mau tau banget dan gila urusan gileee haha. kakak saya kadang suka risih dengan sikap mama yang begitu, yang suka gara-gara kakak dengan pacarnya, gayanya mama kayak anak muda aja yaelahhh... hahaha

emm, ngomong-ngomong tentang pacaran, hampir semua remaja skarang udah ngerasain lah yang namanya pacaran. malah di kota-kota besar sekarang pacarannya ya gitu....nggak usah di sebut lah, pokoknya udah lewat dari batas wajar. taulah kalo pacaran itu kan biasa hanya berduaan, dan dimana yang bukan muhrim berduaan di tengahnya pasti ada setan nahlohh. cinta oh cinta, memang cinta bisa membutakan, kecuali cintanya sama Allah, itu mah beda :D.

kalo menurut saya yah, pacaran itu bisa ada positifnya dan bisa ada negatifnya juga, itu tergantung orang yang ngejalanin hubungannya. Tapi yang jelas mutlak dari pacaran yaitu, pacaran itu boros, suka ngabisin uang! haha, ya ngabisin pulsa utamanya, ngabisin banget kalo yg suka ngisiin pacarnya pulsa tuh, ngabisin uang pas lagi jalan bareng apalagi si cowok biasanya kan yang neraktir, ngabisin bensin buat yang suka apel, ngabisin duit pas ultah pacar cari kadolah inilah itulah, pokoknya serba ngabisin deh! termasuk ngabisin tisu juga kalo lagi galau...itu realitanya.

oke bahas sisi positifnya yah, kadang semangat hidup itu bisa bertambah pluspluss, apalagi kalau pacarnya semangatin. kalo ada susah kan ada pacar tempat berbagi, jadi gak terlalu beratlah kalau ada masalah. siapa yang gak seneng dapat perhatian dari orang yang kita sayang? ya itu pacar, ada yang ngingetin buat kebaikan apalagi yang suka ngingetin sholat duhh serasa bener-bener calon imam tuh, walaupun menyenangkan dan menyedihkannya ada masanya.

sisi negatifnya banyak juga, salah satunya yang sudah saya sebutkan tadi yaitu boros. Biasa juga nyakitin, soalnya hubungan itu gak selalu mulus. Bisa di ganggu setan jadinya dosa, banyaklah dosa-dosa yang tercipta kalo pacaran, jelas karena bukan muhrim. Bisa jadi pacaran bikin kita gak fokus dengan apa yang kita ingin capai, karena kita fokusnya lebih ke pacar. Tapi cinta ke pacar itu gak boleh overdosis, walaupun nyembuhin tp kalo over dosis bisa bikin mati loh sama seperti obat. mending yg overdosis itu cinta ke Allah, bisa ke surga nantinya hehe.

apapun dampaknya baik yang postif maupun negatif, islam itu melarang umatnya untuk berpacaran. Tidak ada kompromi untuk aturan yang satu ini, mau ada sisi baiknya segudang tetap saja pacaran itu dilarang agama. mungkin karena dampak negatifnya besar, dan saya rasa dapak negatifnya juga lebih banyak. maka islam mengindari semua itu terjadi pada umatnya, dan pacaran itu jelas dilarang.

i choose to not in relationship until....i dont know. Tapi komitmen ini, komitmen untuk tidak berpacaran akan saya pegang kuat, mungkin sampai saya menemukan seseorang yang sayang, setia, dan serius bukan dengan berpacaran. Allah sudah merencanakannya... secinta-cintanya saya sama orang lain saya lebih memilih dan in shaa Allah terus cinta sama Allah dan mematuhi anjuran maupun larangan-Nya

haha, bahas tentang pacaran menurut saya ini topik yang extreme loh, soalnya gak berpengalaman dalam hal itu. mengambil topik ini karena habis baca buku udah putusin aja-nya feliq siauw...yang menentang hebat pacaran. namun saya hanya mengambil dari sudut pandang dan mengemukakan pendapat saya mengenai hal ini. selanjutnya, its deepended by you guys ;)