7.14.2014

mom:*

kasih ibu memang tidak terkalahkan.. ketulusannya melakukan semua tanpa pamrih, tetap dengan seulas senyuman, untuk melihat anaknya bahagia..

saya baru benar benar paham tentang hal ini.. bagaimana tugas seorang ibu itu sangat berat, dan anehnya tidak ada keluhan yang terucap dari bibirnya.. malah senyuman, harapan, dan doa untuk anak yang disayanginya. walau terkadang banyak omelan yang menyeruak akibat kebandelan kita, tapi semua itu atas dasar kebaikan, berharap kita menjadi anak yang lebih baik.

memang tidak semua ibu itu sempurna.. ada yang galak, cerewet, sabar, banyak variasinya.. tapi saya yakin, Ibu kita masing-masing itulah yang sempurna buat kita sendiri.

Bagaimanapun Ibu kita, sesering apapun dia mengomeli kita.. tapi mungkin kita tak tahu, bahwa di setiap doanya, terucap nama kita.. kita tak tahu, begitu banyak yang telah Ia lakukan dan korbankan, demi melihat kita bahagia.. kita tahu tapi mungkin kita belum menyadarinya..

bulan Ramadhan kali ini, mama sering dapat tugas keluar kota.. kakak yang begitu sibuk dengan tugas-tugasnya di kampus, papa yang juga sibuk dengan acara-acara keagamaan di bulan Ramadhan, membuat banyak pekerjaan rumah yang terbengkalai.. mengurus semuanya sendiri membuat saya sadar, betapa capeknya mama mengurus semuanya ini sendiri, memasak, menyelesaikan tugas kantor yang banyak, mengerjakan semua tugas rumah.. tapi mama tidak pernah menyuruh macam-macam sama anaknya, mama begitu ikhlas melakukannya, tanpa banyak mengeluh.

Harapan terbesar mama yang selalu dia katakan pada anak-anaknya hanya, Ia berharap agar anak-anaknya menjadi orang yang solehah dan pintar.. mama tidak pernah ingin memberatkan atau merepotkan kita bertiga, setiap keinginan kita mama tidak pernah menolaknya mentah-mentah, sebagian besar Ia sanggupi dan penuhi walau kita bertiga memang bukan anak yang suka minta macam-macam.

kita bertiga juga bukan anak yang begitu bandel, beberapa pekerjaan rumah ringan sering kita bantu. Tapi yang selalu bikin sedih itu saat mama bilang sama kita, mama sudah tidak muda lagi, entahlah tapi saya sedih mendengar itu.. Lebih menyedihkan lagi ketika saya menyadari dan melihat mama terbangun tengah malam dan susah tidur, atau pun mama begadang karena tugas kantornya yang menumpuk, melihat mama begitu saya merasa ingin meminta agar sebagian beban atau pun kesulitan mama itu biar dibagikan saja ke saya..

sekarang mama masih berada di Jakarta, Ia baru saja pergi minggu lalu dan minggu ini Ia kembali pergi karena tugas dinas. Alhamdulillah, keberangkatan mama itu merupakan rizki dari Allah, saat kita mengeluhkan mengapa mama terus menerus pergi ke luar kota mama jawab kalau tidak semua orang bisa dapat kesempatan tugas di luar seperti mama, ini Rizki dari Allah, lagian setelah tugasnya selesai mama akan langsung pulang.. Saya belajar semuanya, kesabaran, ketulusan, ketabahan, kegigihan dari mama, bukan dari nasehatnya tapi dari sikapnya

ohya, minggu lalu saat mama pergi ke luar kota, saya sempat rasa rinduuuu sekali sama mama dan saya menuliskan pesan dari hp saya untuk mama.. emm pokok isinya itu ucapan selamat tidur, semoga mimpi inidah dan pernyataan kalau saya sayang sekali sama mama.. haha dari dulu padahal nda pernah so sweet so sweetan sama mama, serius.. saya nda punya jiwa romantis sama sekali. tapi saat itu, jaringan di hp saya sengaja dimatikan dan dengan mantap saya menekan tombol send.. saya hanya  ketawa ketawa, pikir saya itu tidak akan terkirim karena jaringan saya matikan haha.. setidaknya cuma saya yang bisa melihat sms itu untuk melepas rindu sama mama. Besok malamnya saya baru sadar, kalau seharian ternyata hp saya jaringannya off dari kemarin.. takutnya ada keperluan penting dari orang lain, jadi jaringannya saya nyalakan dan hp saya langsung berbunyi tanda ada yang menelepon  "moms:*", itu panggilan dari mama. tanpa berfikir panjang panggilannya langsung saya jawab, dan kagetnya mama menanyakan mengapa saya mengirim sms seperti itu.. ha? seperti itu apa? sms yang mana? yang so sweet? ya ampun kenapa bisa terkirim? merasa menjadi orang yang sangat bodoh bermain main dengan sms, tidak mau lagi saya melakukan hal itu, alasan saya hanya pura-pura tidak tahu kenapa itu bisa terkirim hahaha.. malu iya sangat, tapi pikirku lagi sudahlah.. untung saja mama tidak menceritakan sms itu ke orang lain, tidak juga sama kedua orang kakakku di rumah, kalo dicerita bisa gaswat rasanya itu maluuu pasti x_x

emm pesan dari saya ya, buat teman teman atau pun siapa saja yang suka marah, atau ngomong gak nyantai, atau pun membantah sama Ibunya, jangan lagi yah..Jangan buat Ibu kalian sakit hati. Intinya kedua orang tua itu sayang sama kita.. memang orang tua kadang banyak maunya, dan jalan pikiran kita sama orang tua itu memang beda, tapi selagi masih ada, kita seharusnya menghormati dan menyayangi orang tua kita. Kita gak sadar aja loh padahal sudah begitu banyak yang orang tua kita korbankan buat kita, sudah begitu banyak nama kita yang terucap dalam doanya ketika Ia Shalat.. Jangan sampai kita menyesal nantinya, ridho orang tua itu ridhonya Allah, in shaa Allah kalau kita turut sama orang tua, setiap urusan kita dipermudah sama Allah

sudah dulu ya postingan kali ini, Wassalamualaikum, selamat menjalankan Ibadah puasa ikhwan dan akhwat :)