1.04.2020

sedih

I can smile but deep in my heart was so sad, I can laugh but behind that I want to cry.

Sedih itu untuk dirasakan, untuk diluapkan, bisa diceritakan bisa juga dituliskan seperti yang saya lakukan sekarang. Saat dada ini terasa begitu berat, saya mencoba untuk sedikit demi sedikit mengurangi bebannya dengan mencurahkannya lewat tiap kata yang saya tuliskan. Hasil tulisan saya bukanlah tulisan yang paling indah, tapi saya selalu menjadi pembaca setianya karena dengan itu saya bisa lebih mengenal diri saya sendiri. Saat ini semua beban seakan menumpuk, beban yang tak tergambarkan tapi begitu terasa. Keinginan dan kenyataan yang tidak selaras, ketakutan, kekecewaan, harapan, semua bercampur aduk hingga tak terdefinisikan. Tak ada yang bisa menenangkan atau menguatkan kecuali diri saya sendiri, karena perasaan itu adalah tanggung jawab saya bukan tanggung jawab orang lain. Oh ya saya jadi mengingat satu kalimat pada film yang saya tonton kemarin malam, arah mata angin tidak bisa diatur tapi arah monitor bisa diatur. Saya percaya kalau kebahagiaan ga melulu masalah perasaan, tapi kebahagiaan juga terbentuk dari mindset. Kadang suatu masalah yang besar tidaklah besar saat kamu merubah sudut pandangmu. Bersabar ci, semua ada masanya, lewati satu persatu ya. Bekerja dibawah tekanan tidaklah mudah tapi hal itu yang akan membuat kamu kuat. Menjalani, bersabar, berjuang. Tiga kata itu mendefinisikan masamu sekarang, bukan hal yang mudah tapi bukan hal yang tidak bisa kamu lewati. You'll be better after this, harapan butuh waktu, perjuangan, dan kesabaran. Kamu bisa, kamu boleh istrahat sejenak, tapi terus melangkah ya.. Hanya itu yang bisa saya katakan untuk menguatkan diri saya malam ini, silahkan rasakan kesedihannya kemudian menjalaninya lagi. Hidup itu berputar, kalau sekarang masih dibawah berjuanglah, semesta dan tuhan baik dengan hambanya yang berjuang dan bersabar. Setelah ini kamu akan naik level. Arah monitormu sekarang hadapkan pada prioritasmu. Sadarkah kamu tekananmu tidak sebesar orang yang berada dibawahmu, kamu beruntung, kamu bukanlah satu-satunya yang terpuruk akan keadaanmu. Sudah belum bersedihnya? kalau sudah, pikirkan lagi apa saja hal-hal yang bisa kamu syukuri, banyak bukan? Kamu beruntung ci, kamu tau itu. Bye for now, cepet pulih ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar